Jambisayo|Jambi Dalam waktu dekat, warga Kota Jambi akan akan
bersiap menyambut hadirnya Plaza baru yang diberi nama Bagindo Plaza “Jambi
City Centre”. Di klaim sebagai yang terbesar di Kota Jambi, Plaza ini dibangun
di atas areal tanah seluas 9.000 meter persegi yang dulunya merupakan eks
Terminal Simpang Kawat.
Kamis, 29 Maret 2018
Jose Naldi Pakpahan, Mahasiswa Penista Agama
JNP dan postingannya di facebook
Jose Naldi Pakpahan (JNP), Mahasiswa
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jambi, terancam hukuman 6 tahun penjara atas
perbuatannya menghina dan melecehkan agama Islam.
Rabu, 28 Maret 2018
Sulitnya Membaca “Dilarang Buang Sampah Disini”
Titik Pembuangan Sampah
Membaca tulisan berukuran besar,
akhir-akhir ini terkesan sulit dilakukan. Padahal tulisan tersebut hanya
terdiri dari 4 suku kata, “Dilarang Buang Sampah Disini”, hanya itu. Fenomena
itulah yang kini terjadi di Jalan Syamsuddin Uban, Kecamatan Jelutung, Kota
Jambi. Di satu titik jalan tersebut, kian hari mengalami penyempitan. Hal itu
disebabkan karena tumpukan sampah kian hari kian mengikis bahu jalan. Jika hal
ini terus terjadi dan dibiarkan berlarut-larut, bukan tidak mungkin jika satu
hari nanti, jalan tersebut tidak bisa dilalui sama sekali alias macet total.
Ketek, Transportasi “Lawas” Sungai Batanghari Jambi
beritadaerah.co.id
Jambisayo|Jambi “Ketek”
merupakan salah satu alat transportasi sungai di Kota Jambi yang terbuat dari
bahan kayu. Bentuk ketek mirip seperti perahu atau sampan, namun berukuran
sedikit lebih besar. Pada umumnya, perahu Ketek dibekali motor penggerak
(turbin) kecil agar bisa melaju di atas sungai Batanghari yang beraliran cukup
deras. Perahu “Ketek” ada yang dibuat dengan atap untuk melindungi penumpang
dari panas maupun hujan, dan banyak pula yang dibuat tanpa atap.
Langganan:
Postingan (Atom)