Sejarah Berdirinya Universitas Jambi

 Akademi Perniagaan Jambi

 

Berdirinya Akademi Perniagaan Djambi di Jambi pada tahun 1960 merupakan cikal bakal lahirnya Universitas Jambi saat ini. Kala itu, Akademi Perniagaan Djambi bernaung di bawah Yayasan Perguruan Tinggi Djambi dan pendiriannya diprakarsai para tokoh masyarakat dan Pemerintahan Jambi. R. Sudarsono yang waktu itu menjabat sebagai Walikota Jambi ditunjuk sebagai Ketua Akademi.  

Destinasi Wisata Unggulan, Jambi Paradise

                                                           Taman wisata Jambi Paradise

Taman wisata Jambi Paradise berlokasi di Jalan Lingkar Selatan, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. Jika mengendarai mobil, lokasi tempat wisata ini berjarak lebih kurang 30 menit dari pusat Kota Jambi. 

Universitas Jambi Miliki 13 Fakultas, Ini Rinciannya

Gedung Universitas Jambi

Universitas Jambi sebagai salah satu universitas negeri di Provinsi Jambi saat ini memiliki 13 Fakultas. Ketiga belas fakultas tersebut antara lain yakni sebagai berikut :

Jadwal Pencatatan Meteran Air Pelanggan PDAM Tirta Mayang Kota Jambi

Kepada para pelanggan PDAM Tirta Mayang Kota Jambi, diberitahukan bahwa mulai tanggal 1 November 2013, jadwal pencatatan meteran air  berubah menjadi 13 (tiga belas) hari, yakni sebagai berikut :

Mengenal Raden Mattaher, Panglima Perang Berjuluk Singo Kumpeh

Raden Mattaher adalah seorang panglima perang di masa Kesultanan Jambi yang terkenal dan sangat ditakuti belanda. Setelah Sultan Thaha wafat pada tahun 1904, komando perlawanan rakyat Jambi terhadap Belanda dilanjutkan oleh Raden Mattaher. Oleh masyarakat Jambi, Raden Mattaher yang bernama asli Raden Mohammad Tahir ini dikenal sebagai “Singo Kumpeh” karena keberanian,dan kecerdasan beliau dalam mengatur strategi.

Raden Mattaher dan pasukannya yang dinamakan “Sabilillah” adalah pasukan bergerak dan menyerang secara tiba-tiba. Sebelum menyerang, Raden Mattaher senantiasa melakukan sholat agar memperoleh petunjuk dan ridho Allah. Saat melawan penjajahan Belanda, Raden Mattaher adalah panglima perang yang beroperasi di wilayah Muaro Tembesi dan Muaro Kumpeh.

Sepenggal Riwayat Istana Tanah Pilih Kesultanan Jambi

Menara Air tahun 1953

Istana Tanah Pilih adalah tempat kedudukan Kesultanan Jambi sekaligus pusat pemukiman yang dibangun di atas areal tanah yang bernama Bukit Tanah Pilih. Istana ini merupakan tempat Sultan Thaha Syaifuddin dilahirkan dan dilantik sebagai Sultan Jambi pada tahun 1855.

Pengen Rekreasi Di Jambi, Kampoeng Radja Bisa Jadi Opsi

 Wahana sepeda air di Kampoeng Radja

Taman wisata keluarga Kampoeng Radja didirikan pada tahun 2006 oleh Dr. Petrie Ramli yang memiliki “background” pengusaha. Taman seluas 8 ha ini beralamat di Jalan Lingkar Barat Kenali Besar Jambi, sekitar 20 menit perjalanan dari pusat Kota Jambi. 

Cari Sarapan Pagi Di Jelutung Kota Jambi, Ini Tempatnya

 Warung kopi Ahok

Bagi kamu yang sedang berada di kawasan Jelutung, Kota Jambi dan bingung mencari tempat untuk sarapan pagi di wilayah tersebut, berikut ini kami rekomendasikan 3 tempat yang ajib dan laziz

Gentala Arasy, Simbol Perwujudan Negeri Jambi

 Gentala Arasy dikala senja hari

Masyarakat Jambi kini dapat berbangga hati memperkenalkan Jembatan Gentala Arasy sebagai ikon daerah. Jembatan yang dibangun pada masa pemerintahan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus ini dinilai sangat layak disematkan menjadi ikon Negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.

9 Bioskop Yang Pernah Populer Di Kota Jambi

 Bioskop Sumatera 21

Bagi kamu warga Kota Jambi pasti tidak asing dengan bioskop bukan? Sejak dekade tahun 1980 sampai 2000 an, sarana hiburan satu ini memang sempat menjadi primadona di Kota Jambi.

5 Mall Terbesar dan Terlengkap di Kota Jambi

 Mall WTC Batanghari

Bagi para pelancong yang baru singgah ke Kota Jambi, berikut ini kami sajikan beberapa pusat perbelanjaan atau mal/swalayan terbesar dan terlengkap yang ada di Kota Jambi

Berburu Kuliner Lezat Di Kota Jambi? Ini Lokasinya

Salah satu menu andalan warung manggis

Bagi kamu pecinta kuliner yang berdomisili atau singgah di Kota Jambi, beberapa tempat makan di bawah ini wajib kamu coba. Dijamin, disana kamu akan disuguhi dengan aneka ragam makanan dan minuman yang menggugah jiwa, maknyus bin “mantab” alias laziz.

15 Persimpangan Terkenal Di Kota Jambi

 Pertigaan Simpang Kawat

Bagi warga Kota Jambi yang telah lama tinggal menetap di Kota Jambi, pasti tidak asing dengan nama-nama persimpangan jalan yang ada di Kota Jambi. Nah, berikut ini jambisayo uraikan beberapa nama persimpangan jalan dalam Kota Jambi yang populer dan familiar bagi warga kota Jambi

9 Taman Refreshing Di Kota Jambi

 Taman Jomblo

Bagi kamu yang berdomisili di sekitar Kota Jambi dan menginginkan suasana fresh untuk mengatasi kejenuhan, berikut jambisayo sajikan beberapa taman atau ruang terbuka hijau yang ada dalam Kota Jambi.  

Fakta Dibalik Pembangunan Jembatan Makalam

 Jembatan Makalam kala senja hari

Jembatan Makalam merupakan salah satu sarana infrastruktur jalan yang ada di pusat Kota Jambi. Jembatan ini dibangun pada masa pemerintahan Gubernur Jambi H.  Zulkifli Nurdin. Jembatan Makalam berada di RT 03, Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi, Kota Jambi.

Prestasi & Akreditasi Rumah Sakit Santa Theresia Jambi

 RS Santa Theresia Jambi

Rumah sakit (rumkit) Santa Theresia merupakan salah satu rumah sakit swasta di Kota Jambi yang beralamat di jalan Dr Sutomo, Kecamatan Pasar Jambi, Kota Jambi.  Berdirinya rumkit Santa Theresia berawal dari poliklinik yang dibuka pada tanggal 14 Januari 1954 oleh para suster FMM (Fransiskan Misionaris Maria) di Jambi. 

Sekarang Hotel Novita Jambi, Dulunya Penjara Lho !

 Hotel Novita Jambi

Hotel Novotel Jambi adalah salah satu hotel bintang 4 di Kota Jambi yang dibangun di atas tanah seluas 70 x 100 m2. Hotel ini pernah menjadi gedung pencakar langit pertama di Kota Jambi karena beroperasi sejak tahun 1996. Pasa masa itu, tidak ada bangunan lain di Kota Jambi yang dibangun dengan tinggi yang sama atau melebihi Hotel Novotel Jambi

3 Tempat Dugem Generasi Jambi Era 90an

 Ilustrasi diskotik

Dunia gemerlap atau lebih dikenal dengan sebutan “dugem” sebenarnya pernah singgah pada segelintir generasi muda di Kota Jambi. Trend ini dimulai sekitar tahun 1996 dan ditandai dengan maraknya peredaran obat-obatan terlarang sejenis ekstasi atau inek.