Pertigaan Simpang Kawat
Bagi warga Kota Jambi yang telah
lama tinggal menetap di Kota Jambi, pasti tidak asing dengan nama-nama
persimpangan jalan yang ada di Kota Jambi. Nah, berikut ini jambisayo uraikan
beberapa nama persimpangan jalan dalam Kota Jambi yang populer dan familiar
bagi warga kota Jambi
1. Simpang Bata
Simpang ini
berada di Kecamatan Pasar Jambi, Kota Jambi, tepatnya di Jalan Veteran. Persis
di tengah persimpangan ini, masih berdiri hingga kini sebuah toko sepatu dan
sandal merek Bata. Mungkin karena hal tersebut maka simpang tiga ini dikenal
dengan sebutan simpang bata
2. Simpang Tiga Sipin
Simpang ini
berada tepat ditengah-tengah tugu monumen rakyat Jambi dengan patung seorang
Pejuang menggunakan bambu runcing. Dinamakan simpang tiga sipin karena simpang
ini terletak di jantung Kecamatan Simpang Tiga Sipin
3. Simpang Jelutung
Dahulunya dekat
simpang ini berdiri gudang-gudang besar milik tauke-tauke etnis Tionghoa
sebagai tempat penyimpanan stok barang dagangan. Gudang-gudang ini cukup
mencolok dengan material seng berwarna merah dan tepat berada di sisi jalan
perempatan simpang Jelutung
4. Simpang BI/Simpang
Telanai
Dinamakan
Simpang BI karena pada simpang ini berdiri Bank Indonesia (BI). Simpang BI
merupakan perempatan strategis karena disekitar wilayah ini juga terdapat
perkantoran Pemerintahan Provinsi Jambi
5. Simpang Kawat
Simpang Kawat merupakan
salah satu pertigaan dalam Kota Jambi yang hingga kini dipadati dengan
perusahaan-perusahaan jasa angkutan darat. Dahulunya, dekat daerah persimpangan
ini pernah beroperasi sebuah terminal angkutan umum bernama terminal simpang
kawat
6. Simpang Puncak
Salah satu ruas
jalan di persimpangan ini dapat membawa kita menuju Kodim Batanghari dengan
melalui SD Xaverius. Sebelum sampai di kodim, anda akan mendapati jalan turunan
dan tanjakan yang cukup ekstrim. Usai melewati turunan atau tanjakan tersebut,
anda akan merasa seperti berada di sebuah puncak bukit yang tinggi
7. Simpang Gado-Gado
Sekitar tahun
1990 an, di pertigaan simpang ini ada sebuah warung yang menyajikan gado-gado
sebagai menu andalan. Karena saat itu belum banyak bangunan yang berdiri selain
warung gado-gado, maka simpang ini dinamakan masyarakat dengan sebutan Simpang
Gado-Gado
8. Simpang Arizona
Simpang ini
merupakan akses jalan pintas bagi kamu yang melintasi Jalan Pal 6 Kota Baru
menuju jalan Arizona. Dari jalan Arizona ini, kamu bisa menembus hingga ke
Kecamatan Mayang Mangurai dan Kecamatan Alam Barajo
9. Simpang Mayang
Seiring
berjalannya waktu, Kecamatan Mayang Mangurai telah berubah menjadi kawasan
perumahan yang padat penduduk. Wajar jika akses jalan dari simpang mayang
menuju komplek perumahan berbagai tipe menjadi sangat macet, terutama pada
jam-jam tertentu
10. Simpang Rimbo
Simpang ini
berada di Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. Tak jauh dari simpang ini, masih
beroperasi terminal bus AKDP/AKAP “Simpang Rimbo” yang merupakan eksodus
dari terminal simpang kawat
11. Simpang Jawo
Simpang Jawo
berada di Kelurahan Kasang Jaya, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi. Di kawasan
ini, konon banyak bermukim warga keturunan asal jawa. Bagi masyarakat Kota
Jambi, Jawa disebut dengan logat Jawo. Alhasil, simpang ini dinamakan Simpang
Jawo
12.
Simpang Chandra
Pertigaan
simpang candra berada di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan, Kota
Jambi. Simpang Candra merupakan kawasan cukup berkembang sejak perpindahan
Bandara Sultan Thaha Syaifuddin yang berlokasi tak jauh dari persimpangan ini
13.
Simpang PGRI
Dinamakan simpang PGRI, karena salah satu
jalan dari simpang ini akan membawa kita kepada sebuah sekolah Swasta bernama
SMA PGRI II
14.
Simpang Surya
Simpang Surya
berada di Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Kebun Handil, Kota Jambi. Jika kamu
melintasi jalan ini pada malam hari di atas pukul 22.00 WIB, jangan heran jika
mendapati kondisi jalanan yang cenderung sepi
15.
Simpang Museum
Simpang Museum
berada di Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Telanai Pura Kota Jambi. Persis
dekat perempatan simpang ini, berdiri sebuah museum megah tempat penyimpanan
barang-barang bersejarah milik rakyat jambi. Olehnya, dinamakan masyarakat
Simpang Museum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar