Kamis, 28 Desember 2017

Sejarah Berdirinya Universitas Jambi



Akademi Perniagaan Djambi
 Akademi Perniagaan Jambi
 
Berdirinya Akademi Perniagaan Djambi di Jambi pada tahun 1960 merupakan cikal bakal lahirnya Universitas Jambi saat ini. Kala itu, Akademi Perniagaan Djambi bernaung di bawah Yayasan Perguruan Tinggi Djambi dan pendiriannya diprakarsai para tokoh masyarakat dan Pemerintahan Jambi. R. Sudarsono yang waktu itu menjabat sebagai Walikota Jambi ditunjuk sebagai Ketua Akademi.  

Pada tahun 1961, Akademi Perniagaan Djambi berubah menjadi Fakultas Ekonomi bersamaan dengan pendirian Fakultas Hukum. Keduanya ber-afiliasi ke Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Dengan bekal 2 fakultas tersebut, tokoh-tokoh masyarakat dan Pemerintah Daerah Jambi memperjuangkan berdirinya sebuah perguruan tinggi di Jambi melalui Panitia Persiapan Pendirian Universitas Negeri Jambi. Panitia ini kemudian diketuai oleh M. Joesep Singedekane yang pada waktu itu menjabat sebagai Gubernur Provinsi Jambi.

Pada tanggal 1 April 1963 Universitas Negeri Jambi resmi berdiri dan dikukuhkan dengan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 25 Tahun 1963 tanggal 23 Maret 1963. Pada saat diresmikan, Universitas Jambi memiliki 4 fakultas yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultasn Pertanian dan Fakultas Peternakan. Sejak saat itu, tanggal 1 April dijadikan sebagai tanggal Dies Natalis Universitas Jambi.  

Dalam tahun 1966, terbit Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 148 yang menetapkan berdirinya Universitas ini dengan nama Universitas Jambi. Namun karena suatu dan lain hal Surat Keputusan Presiden tersebut tidak sampai di Jambi hingga keluarnya Keputusan Presiden Nomor 41 tahun 1982, sehingga universitas ini bernama Universitas Negeri Jambi.

Kolonel M. Joesoep Singedekane menjabat sebagai Ketua Panitia Persiapan Pendirian Universitas Negeri Jambi dan memimpin Universitas Jambi dengan sistem presidium dari tahun 1963 hingga tahun 1977. Sistem tersebut kemudian berakhir dengan diangkatnya Kemas Mohamad Saleh sebagai Pejabat Rektor oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 

Sumber :http://www.unja.ac.id/sejarah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar